Suara Merdeka, 13 April 2007
Purworejo, CyberNews. Secara organisatoris, Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Jateng memilih sikap netral dalam pelaksanaan Pilgub Jateng yang akan digelar tahun 2008 nanti. PMII tidak akan terlibat pada dukung-mendukung calon. Sikap tersebut ditegaskan dalam deklarasi Sebomenggalan, Purworejo bersamaan dengan digelarnya musyawarah pimpinan daerah (Muspimda). Deklarasi ini diikuti seluruh ketua cabang PMII dari kabupaten/kota se Jateng. Ketua Umum PMII Jateng, Muhammad Mahbub Zaki usai memimpin deklarasi mengatakan, PMII akan lebih memfokuskan diri dalam hal keorganisasian, terutama menyangkut kaderisasi anggota. "Kami tidak akan melibatkan diri dengan proses politik praktis dalam Pilgub nanti," tandasnya. PMII Jateng, lanjutnya, akan berkosentrasi melakukan advokasi terhadap problem-problem pendidikan yang selama ini belum terselesaikan. "Amanat konstitusi yang menegaskan 20 persen anggaran untuk pendidikan belum terealisasi. PMII akan mendorong realisasinya. PMII juga akan mengawal dana BOS yang banyak diselewengkan," paparnya. Dalam masalah perekonomian, katanya, PMII Jateng mendukung implementasi sistem ekonomi kerakyatan. Di mana rakyat kecil harus didorong untuk meningkatkan kemampuan perekonomiannya secara mandiri. "Rakyat diharapkan bisa menjadi subyek ekonomi. Bukan selalu menjadi obyek eksploitasi para pemilik modal besar," katanya. Muspimda PMII Jateng ini berlangsung selama tiga hari (11-13/4), dihadiri seluruh delegasi dari PMII cabang kabupaten/kota di Jateng. Muspimda ini sendiri merupakan ruang progress report setengah masa kepengurusan PMII Jateng 2006-2008. Muspimda ini dibuka Wabup Purworejo yang juga alumni PMII.( nur kholiq/Cn07 )
Purworejo, CyberNews. Secara organisatoris, Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Jateng memilih sikap netral dalam pelaksanaan Pilgub Jateng yang akan digelar tahun 2008 nanti. PMII tidak akan terlibat pada dukung-mendukung calon. Sikap tersebut ditegaskan dalam deklarasi Sebomenggalan, Purworejo bersamaan dengan digelarnya musyawarah pimpinan daerah (Muspimda). Deklarasi ini diikuti seluruh ketua cabang PMII dari kabupaten/kota se Jateng. Ketua Umum PMII Jateng, Muhammad Mahbub Zaki usai memimpin deklarasi mengatakan, PMII akan lebih memfokuskan diri dalam hal keorganisasian, terutama menyangkut kaderisasi anggota. "Kami tidak akan melibatkan diri dengan proses politik praktis dalam Pilgub nanti," tandasnya. PMII Jateng, lanjutnya, akan berkosentrasi melakukan advokasi terhadap problem-problem pendidikan yang selama ini belum terselesaikan. "Amanat konstitusi yang menegaskan 20 persen anggaran untuk pendidikan belum terealisasi. PMII akan mendorong realisasinya. PMII juga akan mengawal dana BOS yang banyak diselewengkan," paparnya. Dalam masalah perekonomian, katanya, PMII Jateng mendukung implementasi sistem ekonomi kerakyatan. Di mana rakyat kecil harus didorong untuk meningkatkan kemampuan perekonomiannya secara mandiri. "Rakyat diharapkan bisa menjadi subyek ekonomi. Bukan selalu menjadi obyek eksploitasi para pemilik modal besar," katanya. Muspimda PMII Jateng ini berlangsung selama tiga hari (11-13/4), dihadiri seluruh delegasi dari PMII cabang kabupaten/kota di Jateng. Muspimda ini sendiri merupakan ruang progress report setengah masa kepengurusan PMII Jateng 2006-2008. Muspimda ini dibuka Wabup Purworejo yang juga alumni PMII.( nur kholiq/Cn07 )
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Bagaimana merekrut dan mengembangkan organisasi ekternal kampus di masa kini?